Misteri Galih Gumelar - Dilansir dari situs Lensa Pena, dikabarkan bawha situ rawa Cipondoh atau Danau Cipondoh merupakan salah satu kawasan wisata air yang murah meriah dan banyak diminati masyarakat di wilayah Kota Tangerang Provinsi Banten. Danau yang terletak di Jalan Raya Cipondoh, atau berseberangan dengan Kantor Camat Cipondoh ini, selain memiliki panorama pemanadangan yang cukup indah, juga menyimpan mitos tentang kisah misteri buaya putih dan ular yang mengenakan mustika di kepala.
Dari berbagai literalur media online yang Misteri Galih Gumelar dapatkan, konon, misteri buaya putih dan ular yang kepalnya mengenakan mustika ini, munculnya pada saat-saat tertentu, cenderung di malam hari. Salah seorang petugas pengelola kawasan wisata air Situ Rawa Cipondoh, Sumi (31) mengungkapkan, tidak semua orang bisa melihat dua sosok misteri yang dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai ‘danyang’, atau penunggu danau tersebut.
“Katanya, biasanya kalau muncul itu malam Jumat. Tapi tidak semua orang bisa melihat, hanya orang-orang tertentu saja. Itu pun hanya sebentar, terus ngilang lagi. Katanya begitu,” ujar Sumi kepada lensapena.id.
Hal ini juga diakui oleh Mpok Ijah (33), salah seorang pedagang makanan di kawasan wisata yang luasnya sekitar seratus hektar tersebut. Perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun menjajakan makanan di kawasan ini, mengungkapkan, kalau berkunjung ke kawasan ini hendaknya harus berhati-hati, dan tidak boleh ngomong sembarangan.
“Yach, yang penting hati-hati, jangan ngomong sembarangan. Namanya tempat begini sih ya ada aja begituan,” katanya.
Salah seorang tokoh masyarakat di sekitar Situ Rawa Cipondoh, Harun juga mengakui hal yang sama, jika berekreasi di kawasan tersebut tidak boleh mempunyai niat buruk. Terlebih untuk pasangan muda-mudi, tidak dibolehkan untuk berbuat asusila di kawasan ini, terutama pada malam hari. Karena menurutnya bisa membawa kesialan.
Untuk itu, kata Harun, dalam menghindari hal-hal yang negatif tersebut, ia bersama dengan masyarakat sekitar selalu proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap pasangan muda-mudi, terutama pada malam hari di kawasan tersebut.
“Kalau sudah jam sebelas malam, kita selalu meminta agar pengunjung segera meninggalkan kawasan situ. Apalagi kalau jam-jam segitu kan rata-rata yang datang anak-anak muda, dan banyak juga kan yang berpasang-pasangan. Makanya, kita dengan warga sekitar selalu pro-aktif,” tandasnya.
Selain dipercaya ditunggu oleh misteri buaya putih dan ular berkepala mustika, air dari salah satu tempat di kawasan wisata Situ Rawa Cipondoh diyakini bisa untuk penyembuhan atau mengobati berbagai macam penyakit.
Roni (33), salah seorang warga yang pernah membuktikan air tersebut mengatakan, proses penyembuhan air dari Situ Rawa Cipondoh ini, adalah dengan cara diminum. Ia juga mengaku, mengetahui jika air di situ tersebut bisa untuk menyembuhkan penyakit dari warga yang bermukim di sekitar Situ Rawa Cipondoh.
“Dikasih tahu sama warga sini aja, katanya kalau sakit suruh minum airnya. Tapi beneran, habis minum air dari Situ Rawa Cipondoh berangsur-angsur sembuh. Waktu itu sih sakit demam gitu,” ungkapnya.
Artikel ini hanyalah misteri belaka, segala kebenaran hanya milik Allah SWT.
Sumber : Lensa Pena
semua kebenaran hanya milik Allah, mantab admin kalimat bawahnya hehe
BalasHapus